Selasa, 17 Januari 2012

Menuntut Ilmu karena Allah SWT



Ilmu adalah harta yang paling berharga. Menuntut ilmu berarti juga beribadah. Muslim sejati ialah muslim yang beribadah dengan ikhlas hanya kepada Allah swt semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta bertauladan kepada Nabi Muhammad saw. Seorang muslim sejati juga tak pernah lelah dan tak pernah merasa puas dalam menuntut ilmu syar’i, yaitu agama islam, karena Islam adalah ilmu dan amal shaleh. Dan Nabi Muhammad saw diutus Allah swt untuk membawa ajaran Islam. Allah swt berfirman: “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.” (QS. At-Taubah:33)
Menuntut ilmu merupakan salah satu bentuk mensyukuri nikmat Allah dan cara untuk mendapatkan hidayah-Nya. Dengan ilmu, seseorang akan tahu dan mengerti mana yang haq dan bathil, yang bermanfat dan yang tidak/membahayakan, serta jalan lurus untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu, terutama ilmu syar’i. Nabi Muhammad saw bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Berikut ini keutamaan ilmu dan menuntutnya:
Menuntut ilmu adalah jalan menuju Surga. Nabi Muhammad saw bersabda: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga.”  (HR Muslim)
Ilmu adalah warisan para Nabi, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: “Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham, namun hanya mewariskan ilmu. Sehingga siapa yang mengambil ilmu tersebut maka telah mengambil bagian sempurna darinya (dari warisan tersebut).” (HR At -Tirmidzi )
Allah mengangkat derajat ahli ilmu di dunia dan akhirat, sebagaimana firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:”Berlapang-lapanglah dalam majlis”, lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.Dan apabila dikatakan:”Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah:11)
Ilmu merupakan pintu kebaikan dunia dan akhirat. Sabda Nabi Muhammad saw: “Barang siapa yang Allah inginkan padanya kebaikan maka Allah fahamkan agamanya.
Dalam menuntut ilmu syar’i, diwajibkan untuk bersumber pada Al Quran, as-sunnah dan hadits yang shahih, serta ijma’ para salafus shalih. Dari sumber-sumber tersebut, kita dapat menelaah dan mengambil ilmu secara lengkap, baik soal aqidah, fiqih, hingga semua segi kehidupan di dunia dan akhirat. Kita juga dapat menuntut ilmu secara langsung dari guru yang terpercaya akan ilmu dan kesholehannya.  Selain itu beberapa faktor yang penting dalam menuntut ilmu adalah adanya sikap berserah diri, sabar, ikhlas, takwa kepada Allah swt dan Rasul-Nya, serta diiringi dengan doa.
Marilah kita senantiasa menuntut ilmu, terutama ilmu agama Islam. Dengan ilmu syar’i, Insya Allah kita akan dapat menggapai hidayah Allah swt dan terhindar dari segala kesesatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras mengomentari dengan bahasa yang kasar, menyinggung, dan sara. Berbagilah dengan sesama muslim !!!