Sabda Rasulullah saw: ”Sesungguhnya orang yang sangat saya kasihi dan terdekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang terbaik akhlaknya. Dan orang yang sangat aku benci dan terjauh dariku pada hari kiamat adalah yang banyak bicara, sombong dalam pembicaraannya dan berlagak menunjukkan kepandaiannya” (HR At-Tirmidzi).
Akhlak seseorang memang sangat penting. Segala sesuatu yang diperbuat oleh seseorang tentu saja akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti. Dan akhlak yang baik tentu saja akan dapat menolong saat kiamat nanti.
Akhlak menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari Islam. Akhlak juga menunjukkan kadar iman islam seorang muslim. Akhlak yang baik juga telah dicontohkan oleh teladan kita Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam semasa hidupnya. Beliau juga diutus oleh Allah swt untuk menyempurnakan aklak manusia. Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kebaikan akhlak.” (HR Ahmad).
Akhlak merupakan segala tingkah laku dan gerak-gerik manusia. Akhlak islam yang baik dari seorang muslim tentu saja bersumber pada Al Quran dan As-Sunnah. Di dalam kedua sumber yang berasal dari Allah swt itu juga telah diatur segala hal yang berkaitan dengan perbuatan manusia.
Beberapa hadits tentang akhlak islam:
“Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baiknya manusia keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Thabrani)
“Tidak ada yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran akhlaknya.” (HR. Abu Daud dan AT-Tirmizi)
“Sesungguhnya sebaik-baik kalian ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Susungguhnya termasuk insan pilihan di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” (Muttafaq ‘alaih)
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad)
“Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi)
Akhlak yang baik hanya bisa didapat dengan iman seseorang. Dengan kata lain, ia mempercayai bahwa Allah swt selalu melihat segala perbuatan manusia. Dan apabila perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang baik pula yaitu syurga dan kenikmatannya, sedangkan perbuatan buruk yang dilakukan seseorang akan dibalas dengan siksa yang pedih.
Tidaklah mudah mendapatkan akhlak yang baik pada diri seseorang. Selain mencontoh pada para nabi dan mempelajari Al Quran secara menyeluruh, ia juga harus melatih diri untuk selalu berbuat baik sesuai syariat Islam, melatih hati dan kesabaran, yang tentunya memerlukan kesungguhan tekad dan ketulusan niat.
0 komentar:
Posting Komentar
Dilarang keras mengomentari dengan bahasa yang kasar, menyinggung, dan sara. Berbagilah dengan sesama muslim !!!